lalu si buluk membangun rumah dari kayu-kayu yang ia temukan di hutan, saat mencari kayu untuk pondasi rumahnya dan tanpa sadari ada yang memperhatikan si buluk seseorang dari kejahuan padahal kata buluk hutan itu sepi. saat ia berjalan menyusuri hutan tiba-tiba datanglah seekor ular besar, ular itu bermaksud untuk menerkam dan mengigit si buluk tetapi buluk dengan sigap menghindari ular tersebut tanpa membuat ular tersebut mati. lalu buluk menghindar menjauh dari ular tersebut ketika ular tersebut sudah tidak kelihatan maka ia terus menyusuri hutan tersebut untuk mencari kayu. buluk tersadar bahwa ia telah berjalan jauh dari tempat ia tinggali maka ia memutuskan untuk pulang. Hari semakin sore buluk masih belum menemukan gubuk yang belum jadi tersebut. Semakin lama buluk merasa lapar lalu ia memutuskan untuk beristirahat karena terlalu capek ia mengantuk dan langsung saja tertidur. Lalu tersadar ia sudah berada di gubuknya lalu ia bingung, "
Kenapa aku sampai di sini padahal kan belum sampai?" ia berbicara dalam hati, lalu buluk tidak begitu pusing dengan hal tersebut lantas ia kembali tidur kembali......
Pagi esoknya si buluk kembali mencari kayu untuk pondasi gubuknya dan untuk di jual di sekitar masyarakat
dia memakai sorban untuk menutupi muka buruk dan memakai wewangian. Saat ia berada di hutan ia merasa telah diikuti oleh seseorang saat si buluk menengok kebelakang tapi tak ada orang cuma pepohonan yang rindang dan ia lakukan tersebut sampai tiga kali tetapi tetap saja tak ada orang dan cuma pohon dan semak belukar. Lalu ia mengambil beberapa kayu dan membawa ke gubuk dan ia kembali mengambilnya sampai 5 kali ia bolak-balik untuk mencari kayu. Saat kayu sudah cukup banyak lantas ia membangun gubuknya sendirian. Tapi ia merasa kayunya tak habis-habis padahal sudah dipakai banyak, ternyata orang tersebut orang sam yang mengikuti si buluk dan ia berada dibelakangnya.
Apa ia mempunyai maksud baik???
BERSAMBUNG.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar