" Wah ulangan ra penak ki?", kata salah satu temen Hartono.
" Sama apalagi ulangan matematika banyak itung plus kita kan kelas 8 pasti deh banyak materi.", kata Hartono.
" Ya gimana harus diterima apa adanya.", kata Sukijem.
Kemudia perlahan-lahan guru matematika pun datang. Lalu siswa-siswa pun belum siap menghadapi ulangan harian.
Guru mtk: "Selamat siang anak-anak."
Siswa: "Siang bu guru."
" Hari ini ulangan siapkan kertas nama no kelas."
Siswa pun menyiapkan perlengkapan tersebut. Setelah beberapa saat guru pun membagikan kertas ulangan tersebut. Saat melihat kertas tersebut Hartono pun terkejut.
" Waduh kok soalnya sulit-sulit?", kata Hartono
" Gayamu itu gak sulit.", jawab gurunya
Lalu guru pun membagi tempat duduk yang telah di siapkan Hartono duduk bersama Niken, Sukijem duduk sama Rizal. Tetapi Niken malu-malu untuk duduk sebangku dengan Hartono. Hartono pun tidak mengerti kenapa ia malu-malu untuk duduk sebangku dengan Niken padahal Hartono tidak ada hubungan istimewa.
Tetapi guru pun memerintahkan duduk yang sudah diatur, tas ditaruh di depan supaya tidak ada yang menyontek, hp para siswa pun ikut di bawa ke depan supaya tidak ada sms contekan.
Lalu para siswa pun mengerjakan, Hartono pun juga mengerjakan soal tersebut dengan hati-hati, karena kalo soal ulangan matematika dia kesulitan mengerjakan, dia bertekad untuk dapat nilai yang baik.
Soal ulangan tersebut memiliki 25 soal tetapi Hartono pun kelihatan gelisah karena dia sulit untuk mengerjakannya, Sukijem pun merasakan hal tersebut tak terkecuali Niken yang duduk sebangku dengan Hartono, ia bermaksud untuk memberi jawaban tetapi Hartono menolaknya. Waktu menunjukan pukul 07.15 WIB berarti sudah 15 menit bergulir tetapi Hartono pun baru menjawab 3 soal. Dia berpikir dalam hatinya.
"Pasti gue remidi tapi males juga ngulangin ulangan ini, gue bertekad untuk mendapat nilai di atas KKM.",
Saat itu dia mengerjakan dengan semangat. 30 menit berlalu sedang guru memberikan waktu 1 jam, Hartono baru mengerjakan 19 soal dari 25 soal. Dia cemas karena soal-soal yang belum ia dapat kerjakan. Lalu dia memutuskan berniat untuk menyontek pada niken lalu niken memberi jawaban contekan tetapi guru pun mengetahui kejadian tersebut akan tetapi yang ketahuan adalah Hartono lalu Hartono di suruh keluar oleh Gurunya.
Guru: " Hei sedang apa kamu Hartono, kamu sedang nyontek ya sana keluar jawaban kamu saya tak terima besok lain waktu kamu mengikuti remidi, jika kamu menyontek lagi saya suruh orang tuamu untuk menghadap saya."
Lalu Hartono pelan-pelan menuju pintu keluar kelas, semua siswa pun tertawa terbahak-bahak terkecuali Sukijem dan Niken yang keras adalah Rizal. Mendengar hal tersebut guru pun menyuruh diam para siswa dan mengerjakan soal tersebut kembali.
Apakah yang akan terjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar