1. Makan Tanpa Aturan
Semua Organ-organ tubuh memiliki aturan sendiri jika kita melanggarnya maka akan terjadi kerusakan sistem pencernaan.
2. Yang Penting Enak atau Yang Penting Kenyang
Budaya yang salah pada kelas menengah atas dan kelas menengah bawah. Prinsip "yang penting kenyang"
harus di pegang teguh oleh kelas menengah bawah tetapi kalau tak memperdulikan gizi maupun rasa makanan.
Akibatnya asupan gizi tak memadai, pertumbuhan otak terganggu, semakin banyak balita kekurangan gizi sehingga berujung kematian.
3. Menilai Makanan Dari Kemasan
Terkadang kita membeli makanan hanya dengan melihat kemasan yang menarik padahal kita harus melihat kandungan gizi, tanggal kadaluarsa, komposisi.
4. Acuh tak acuh Terhadap Zat Adiktif
Tak peduli dengan zat pewarna, zat pengawet, pemanis buatan, penyedap dan zat adiktif lainnya. Ini biasanya terjadi pada anak-anak meski tak menutupi kemungkinan orang dewasa. Biasanya anak-anak tertarik dengan warna mencolok, sehingga pedagang berbuat curang dengan menambah zat pewarna. Pewarna ini bukan pewarna yang diijin tetapi pewarna berbahaya. Pewarna ini bersifat racun dan dapat menimbulkan sel-sel kanker.
5. Makan Untuk Hobi tak peduli Dengan Gizi
Sekarang banyak bermunculan penghobi makanan, mereka rela jauh-jauh untuk mencicipi makanan yang enak. Lapar nggak lapar yang penting makan. Sehingga lambung harus bekerja kuat dan mendatangkan penyakit-penyakit gawat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar