Sabtu, 07 April 2012

Hartono dan Sukijem eps 7

Dengan mendengarkan ejekan yang terlalu dalam sehingga menimbulkan rasa marah pada Hartono. Rizal mencoba memancing amarah dari Hartono, tetapi Sulas datang menghampiri Hartono juga teman-teman lainnya Roni, Stevan, Ondi yang nakal dan berniat juga menghabisi Hartono. Cuma ada Sukijem yang berada di sisi Hartono. Lalu Rizal pun menantang Hartono
Rizal: "Hei kau, berani-beraninya kau memarahi aku, sekarang aku akan membalas dendam!"
Roni: "Kalo loe berani,Har hadapi Rizal sendirian kalo berani meminta bantuan kami akan bertindak!"
Hartono sejenak berpikir.
Hartono: "Baik aku akan menerima tantangannya!"
Rizal: "Ayo kita mulai."
Langsung mereka saling beradu pukul Rizal memukul ke bagian kepala langsung dibalas dengan pukulan oleh Hartono pada bagian perutnya. Setelah berlangsung beradu pukulan selama 15 menit, Niken yang kebetulan lewat di tepi sungai melihat Hartono sedang berkelahi dengan Rizal langsung Niken pun menghampiri mereka dan menghentikan perkelahian merka tersebut.
Niken: "Sudah-sudah jangan berkelahi lagi." ( sambil mempereraikan mereka )
Hartono: "Ngapain kamu di sini jangan menggangu." ( muka sudah babak belur )
Rizal: "Ngapain juga mengganggu perkelahian kami." ( kondisi muka sama )
Niken: "Untuk apa kalian berkelahi."
Hartono: "Untuk menyelesaikan permasalahan kami."
Niken: "Kenapa harus juga dengan Berkelahi."
Rizal: "Ini cara lelaki."
Niken: "Kalo kalian tetap melanjutkan perkelahian ini kalian akan kulaporkan ke ruang BP sehingga kalian dapat poin min!"
Langsung mereka saling mengalah walaupun Rizal masih memendam marahnya kepada Hartono.
Niken: "Nah gitu dong, besok jangan berkelahi lagi ya?"
Langsung Niken mengangkat salah satu tangan mereka bersamaan dan menyuruh berjabatan tangan.
Niken: "Ayo salaman saling meminta maaf!"
Karena takut mendapat poin min mereka langsung bersalaman. Langsung Niken pulang setelah mereka sudah baikan.
Niken: "Awas ya kalo kalian masih bertengkar lagi aku tak segan-segan melaporkan kalian ke BP!"
Niken pun pulang meninggalkan Hartono dan Niken. Tetapi Rizal mengatakan sesuatu kepada Hartono.
Rizal: "Kalo loe merasa lelaki maka kita akan berkelahi agak jauh dari sekolah dan di tempat tersebut sepi sehingga kita bisa bertengkar sepuasnya tanpa ada gangguan, gimana?"
Hartono: "Baik, kau memilih tempatnya."
Rizal: "Setuju."
Langsung mereka pulang sendiri, saat di perjalanan pulang Sukijem bertanya pada Hartono
Sukijem: "Loe yakin Har akan bisa menghadapi Rizal."
Hartono: "Gue yakin bisa ngalahin tu Rizal."
Sukijem: "Tapi dengan muka babak belur itu kau tak di marahi oleh orang tuamu?"
Hartono: "Aku akan berbohong tetang babak belur ini, loe harus bantu gue untuk berbohong pada Ibu gue, ya?"
Sukijem: "Baiklah."
Saat sudah sampai ke rumah Hartono Ibunya pun marah-marah.
Ibu Hartono: "Kenapa kamu babak belur seperti itu kau berkelahi ya?"
Hartono: "Ehm, Tadi di jalan aku di hadang oleh anak nakal, mereka minta uang tapi aku tolak langsung deh bertengkar."
Ibu Hartono: "Benar itu ceritanya Hartono?"
Sukijem: "Bener bu malah saya ikut untuk menolong Hartono."
Ibu Hartono: "Makanya hati-hati di jalan!"
Hartono: "Iya bu."
Berbeda dengan Rizal, ayah Rizal malah senang dengan keadaan si Rizal karena Ayah Rizal mantan preman.
Ayah Rizal: "Kau habis bertengkar?"
Rizal: "Iya."
Ayah Rizal: "Jantan anak ayah emang kamu bertengkar sama siapa?"
Rizal: "Sama anak-anak berandal."
Langsung ayahnya mengerti, lalu Rizal bersiap-siap untuk melanjutkan bertengkarnya dengan Hartono tinggal menunggu besok siang tepat saat pulang sekolah.
Apakah yang terjadi selanjutnya....

BERSAMBUNG.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar